Menanti Akhir Resesi Ekonomi

Oleh A Prasetyantoko   Kompas, 14 April 2008   Banyak orang mulai cemas menunggu berakhirnya gejolak yang dipicu krisis subprime mortgage di Amerika Serikat pada Agustus 2007. Kecemasan melanda siapa saja dan di mana saja, tak peduli pejabat publik, pelaku bisnis, maupun rakyat biasa. Alan Greenspan mengingatkan, kejadian ini merupakan yang terburuk setelah Great Depression pada 1930-an. George Soros menegaskan, semua ini baru mulai dan sama sekali belum akan berakhir. Secara implisit, Menkeu AS Henry Paulson melontarkan peringatan yang sama. Pada Jumat (11/4/2008), para menteri keuangan dan pimpinan bank sentral negara-negara maju (G-7) kembali menggelar rapat koordinasi di Washington DC. … Lanjutkan membaca Menanti Akhir Resesi Ekonomi

Kesejahteraan yang terabaikan

    Oleh: Fachrurozi   Bisnis Indonesia, 14 April 2008   Dalam banyak studi tentang kelangsungan demokrasi, kesejahteraan ekonomi menjadi pengandaian yang sangat sulit dinafikan. Tanpa jaminan kesejahteraan, demokrasi selalu berada dalam ancaman jatuh ke pangkuan otoritarianisme yang menjanjikan efektivitas dan stabilitas. Secara politik memang perjuangan demokrasi pada era reformasi telah menghasilkan sejumlah kemajuan berarti dalam konteks hak-hak sipil dan politik seperti kebebasan membentuk organisasi dan partai politik. Meskipun demikian, kebebasan beragama dan berkeyakinan berkembang secara parokial sehingga tampil cacat dengan penyerangan, sekadar contoh, terhadap Jamaah Ahmadiyah. Begitu juga kebebasan berekspresi dan berpendapat yang cacat dengan terbunuhnya aktivis HAM Munir … Lanjutkan membaca Kesejahteraan yang terabaikan

Keteladanan Politik Kiai

    Oleh: A Muhaimin Iskandar  Koran Sindo, 14 April 2008   Sejarah politik Nahdlatul Ulama (NU) di masa lalu telah mewariskan pelajaran dan keteladanan yang sangat berharga bagi pembangunan politik kita dewasa ini. Para kiai NU telah meletakkan dasardasar kultur dan manifestasi politik yang dibangun di atas pandangan dunia (world view) pesantren yang menyeluruh tentang kehidupan. Dengan pandangan dunia seperti itu, politik kiai NU di masa lalu bukan hanya mempunyai peranan sangat strategis dalam perjuangan merebut kemerdekaan dan mempertahankan kedaulatan, tetapi juga berhasil meletakkan fundamental politik yang kokoh sehingga dimungkinkan adanya pangkalan-pangkalan pendaratan bagi realisasi tujuan Islam dan cita-cita … Lanjutkan membaca Keteladanan Politik Kiai

Menggelegar Lalu Kempis

Oleh Satjipto Rahardjo Kompas, 10 April 2008 Dengan menggelegar keputusan Majelis Permusyawaratan Rakyat tahun 1998 memerintahkan agar mantan Presiden Soeharto dan kroni-kroninya diadili atas dakwaan korupsi. Sepuluh tahun kemudian dengan menggelegar pula putusan pengadilan dijatuhkan, yang membebaskan Pak Harto dan ahli warisnya dari perbuatan melawan hukum. Lalu apanya, siapa, dan di mana terletak kesalahan sehingga terjadi jurang besar antara ”keputusan MPR 1998” dan ”keputusan Pengadilan Negeri 2008”? Apakah siasat yang dipasang oleh para penegak hukum yang keliru atau ada faktor-faktor ekstra-yuridis yang mengintervensi, atau apa lagi? MPR itu bukan institut ”esek- esek”, tetapi gabungan dari perwakilan bangsa yang mewakili 200 … Lanjutkan membaca Menggelegar Lalu Kempis